Shocking Treatment

Perlahan saya yakinkan hati ini untuk menentukan keputusan untuk masa depan. Disaat saya telah yakin, saya melaksanakan keputusan ini. Saya sangat berharap masa depan saya dapat lebih tampak cemerlang karena keputusan ini. Siap. Setelah saya selesai melaksanakannya, ini lah hal yang paling menegangkan yaitu 'pengumuman hasil'. Satu... Dua... Tiga... Dan saya berhasil!!! Andai anda tahu perasaan saya, saya teramat senang. Mungkin ini adalah hal yang paling membuat saya 'kikuk' dan terlihat 'idiot' karena terkejutnya saya mengetahui pengumuman ini. Dengan bangga saya menunjukkan bahwa keputusan saya ini tepat kepada banyak orang. Iya, keluarga dan teman-teman. Dan dari sekian banyak orang, mereka sangat mendukung dan memotivasi saya. Dan, saya pun semakin percaya diri untuk melangkah ke depan.

Saya langkahkan kehidupan saya seiring berjalannya waktu. Perkenalan yang amat canggung terjadi dengan lingkungan baru ini. Saya rasa ini lebih sulit dibandingkan membuat sebuah 'buku'... buku coret-coretan. Hehe. Oh guys,saya tak pernah pikir panjang tentang ini. Selama ini saya hanya terpaku pada satu titik dan lupa memperhatikan titik lainnya. Saya belum siap. Ijinkan saya mengulang waktu beberapa bulan ke belakang untuk mematangkan pikiran dan persiapan saya. Tersadar bahwa hal itu tak mungkin, sekarang saya hanya bisa diam dan mengikuti alur kehidupan ini. Entah kemana saya akan terbawa. Entah bagaimana relasi saya dengan orang lain ke depan. Dan semua ini hanya bisa 'terbengkalai' sampai terjawab sendiri oleh waktu yang tepat.

Shocking treatment ini tetap bertambah dari hari ke hari. Kejadian satu terjadi... Kejadian dua terjadi... Kejadian tiga terjadi... Dan sampai saat ini kejadian itu semakin bertambah dan saya semakin terkaget-kaget karena 'kebodohan' keputusan ini. 

Saya merasa ini adalah sebuah permainan yang sangat 'mematikan'. Disaat saya tak berhati-hati, ranjau sudah siap membuat saya berkeping-keping. Disaat saya salah menyusun strategi, saya akan 'termakan' oleh strategi itu sendiri. Disaat saya hanya diam ditempat, sudah bisa dipastikan musuh akan menyergap saya. Disaat saya bisa menyusun strategi, peluang 'kematian' semakin mengecil. Disaat saya cerdik dan berhati-hati dalam permainan, saya akan keluar sebagai pemenang. Dan sampai saat ini saya tak tahu apakah kemungkinan yang saya lakukan.

Saya berharap keputusan ini dapat mempermudah dan mematangkan saya demi kebahagiaan masa depan yang selalu saya agung-agungkan.